Selasa, 21 Oktober 2014

Panduan Dasar Menggunakan Kamera


Hallo Bro n Sis...

Semakin lama banyak orang yang mengaku dirinya sebagai fotografer. Ngaku-ngaku loh ya bukan beneran. Kenapa Ane bisa bilang orang-orang ini cuma ngaku-ngaku? Karena banyak yang beli kamera mahal-mahal "DSLR" dan cuma dipake mode full-auto. Nah biar ga diliat orang bego-bego amat, nih ane kasih tips pake kamera.

1. Shutter Speed
Paling dasar nih. Shutter speed adalah kecepatan dimana lensa kamu menangkap cahaya. Misalnya kamu set shutter speed kamu di satu detik, maka ketika kamu ngejepret sebuah gambar, shutter kamu akan terbuka selama satu detik, sebelum akhirnya shutter ini tertutup kembali. Semakin lama shutter kamera kamu terbuka, maka semakin banyak cahaya yang masuk ke kamera kamu. Gampangnya, makin lama shutter kamu terbuka, maka hasil foto kamu makin terang.

Tingkatan Shutter speed, biar ga bingung
1/3-1/2-1:1"-2"-3" (tanda petik: lamanya shutter speed kamu menutup kemudian terbuka)

2. Diafragma
Diafragma ini banyak nama lainnya. Biasa disebut "F", atau "bukaan", dan diafragma ini agak sedikit lebih ribet dari shutter speed. But Don't Panic, Ane bakal jelasin dengan sederhana.

Pengaturan diafragma ini menentukan segimana besar shutter kamu terbuka ketika kamu jepret. Jadi kalau Shutter Speed tadi menentukan durasi terbukanya shutter kamera kamu, maka diafragma ini menentukan segimana gede shutter kamu terbuka.

Kenapa lebih ribet? Karena diafragma ini angkanya kebalik. Makin kecil angka F yang ditunjukkan di kamera kamu, artinya shutter kamu akan terbuka lebih lebar. Kalau kamu set diafragma kamu di 10, maka shutter kamu akan membuka lebih lebar dari pada kalau kamu set di 22.

Diafragma ini ngaruh juga di penerimaan cahaya, makin besar kebukanya shutter kamu, tentu aja makin banyak cahaya yang masuk. Jadi kalau kamu buka shutter kamu kebar-lebar, kamu gak perlu membuka shutter kamu lama-lama.

3. ISO

ISO jauh lebih simpel dari dua poin diatas. ISO itu menunjukkan seberapa sensitif sensor kamera kamu terhadap cahaya. Simpelnya, makin gelap tempat kamu moter, kamu naikkin deh ISO kamu, maka sensor kamera kamu akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan membuat gambar kamu lebih terang.

Tapi kamu musti hati-hati, karena penggunaaan ISO tinggi bisa mengurangi kualitas foto kamu. Istilahnya, sensor kamu 'dipaksa' untuk ambil gambar terang, padahal tempat kamu motret itu gelap. Jadi jangan sampe ISO kamu ketinggian kalau kamu gak mau ada bercak-bercak di foto kamu. Tapi apabila kamu masih ragu untuk menentukan ISO kamu bisa menggunakan fitur AUTO ISO,


Nah sekarang kamu udah tau tiga pengaturan dasar kamera kamu, lalu gimana caranya bikin foto yang bagus?

'Foto yang bagus' itu sendiri susah di-definisi-kan, karena biar gimanapun juga fotografi itu adalah seni. Yang bagus buat ane belum tentu juga bagus buat kamu, begitu juga sebaliknya.

Yang penting kamu tau cara mengatur tiga aspek diatas, kamu kombinasikan deh pengaturan Shutter Speed, Diafragma, dan ISO kamu. Kalau pengaturannya pas, niscaya kamu bisa memproduksi foto yang keren-keren. 

SELAMAT MENCOBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar